-- -

Zulkifli Hasan : Pentingnya Haluan Negara untuk Pembangunan dari Kabupaten hingga Pusat

Kamis, 8 Maret 2018 | 14:28 WIB

Pentingnya Haluan Negara menjadi perhatian dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Hal ini telah berkali-kali dibahasnya dalam berbagai kesempatan.

Salah satunya pada saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kepada Megawati Soekarnoputri, pada Kamis (08/03/2018). Bertempat di Kampus IPDN Jatinangor , kehadiran Zulkifli disambut langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Ternyata, pentingnya Haluan Negara juga telah menjadi perhatian Megawati. Dalam pidato pengukuhannya, Presiden RI kelima ini juga menyampaikan pertemuannya dengan Zulkifli di MPR membahas mengenai pentingnya Haluan Negara.

Hal tersebut disambut baik oleh Zulkifli. "Tentu apa yang disampaikan Mbak Mega, sejalan dengan komitmen MPR untuk menghadirkan kembali Haluan Negara agar pembangunan dari kabupaten, -provinsi, sampai pusat seiring sejalan 50 sampai 100 tahun mendatang," ujar Zulkifli pada sambutannya.

Ketua MPR yang mantan Menteri Kehutanan ini juga menghitung ada lima kali namanya dan MPR disebut oleh Megawati dalam kaitan pembahasan Haluan Negara. Tentu saja pembahasan pentingnya Haluan Negara akan terus dibahas Zulkifli demi pembangunan Negara Indonesia.

Tidak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada Megawati atas gelar yang baru diterimanya.  "Selamat Mbak Mega untuk penganugerahan gelar Honoris Causa yang ke-sekian kalinya. Ini adalah pengakuan untuk kiprah dan pengalaman Mbak Mega sebagai wakil presiden, presiden, dan ketua umum partai," tuturnya.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id